RSPON dan Biobank FK-KMK UGM Sepakati Kerja Sama Penggunaan SIMBIOX

Sebagai tindak lanjut dari surat permohonan penggunaan SIMBIOX yang diajukan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta pada 28 Agustus 2025, Biobank FK-KMK UGM dan RSPON mengadakan pertemuan daring melalui Zoom pada 24 September 2025.

Dalam kesempatan ini, pihak RSPON memaparkan alasan kebutuhan terhadap platform SIMBIOX, sebuah Laboratory Information Management System (LIMS) yang dikembangkan oleh Biobank FK-KMK UGM. RSPON menekankan pentingnya SIMBIOX dalam mendukung pengelolaan spesimen dan data biologi secara terintegrasi, aman, dan efisien, serta sebagai sarana memperkuat kolaborasi riset biomedis lintas institusi.

Tim Biobank FK-KMK UGM kemudian menjelaskan alur kerja SIMBIOX, mulai dari sistem pengkodean biosampel, keamanan data, hingga kemudahan integrasi dengan penelitian klinis. Diskusi berlangsung interaktif, dengan tanya jawab mengenai aspek teknis, prosedural, dan peluang pengembangan kerja sama lebih lanjut.

Pertemuan ditutup dengan kesepakatan kedua belah pihak untuk menjalin kolaborasi melalui pemanfaatan SIMBIOX di lingkungan RSPON. Kesepakatan ini diharapkan memperkuat ekosistem biobank nasional sekaligus meningkatkan kualitas penelitian dan pelayanan kesehatan berbasis data biomedis.

Kerja sama ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain:

  • SDG 3 (Good Health and Well-Being): meningkatkan kualitas penelitian kesehatan dan pengembangan terapi berbasis data biomedis.

  • SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure): memperkuat infrastruktur riset melalui penerapan teknologi inovatif di bidang biobank.

  • SDG 17 (Partnerships for the Goals): membangun kemitraan strategis antara institusi akademik dan rumah sakit dalam penelitian kesehatan.

Dengan adanya kerja sama ini, SIMBIOX diharapkan dapat menjadi model pengelolaan biobank modern yang dapat direplikasi di berbagai institusi kesehatan di Indonesia, serta turut mendorong tercapainya target SDGs melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor.

Kontributor: F. Linda