UGM dan THSTI India Bahas Kolaborasi Pelatihan Biobank dalam Pertemuan Virtual

UGM dan THSTI India Bahas Kolaborasi Pelatihan Biobank dalam Pertemuan Virtual

Yogyakarta, 16 Juni 2025 — Sebagai bagian dari upaya memperkuat kapasitas kelembagaan dan tata kelola biobank di Indonesia, Biobank FK-KMK UGM bersama Clinical Research Unit RSA UGM menyelenggarakan pertemuan virtual dengan Translational Health Science and Technology Institute (THSTI), India. Pertemuan ini bertujuan memperkenalkan sistem biobank dan laboratorium riset klinik UGM, sekaligus menjajaki peluang kolaborasi pelatihan antarnegara.

Dalam forum diskusi, tim UGM menegaskan komitmen terhadap penguatan sistem kerja biobank yang terstruktur, terdokumentasi, dan berbasis praktik terbaik global, termasuk peningkatan mutu Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) pada setiap proses pengelolaan biosampel. Peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan terstandar menjadi prioritas penting dalam menjamin integritas biospesimen dan keandalan data riset.

Menanggapi paparan tersebut, tim THSTI menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif UGM. Kedua institusi sepakat menyusun program pelatihan intensif berdurasi empat hari untuk empat personel UGM, yang akan meliputi tiga modul utama:

  1. Tata kelola biobank, etika, dan aspek administratif, sesuai standar internasional ISO 20387.

  2. Penerapan QA/QC untuk menjamin integritas biosampel dan data.

  3. Penggunaan sistem digital manajemen sampel dan data, mencakup integrasi LIMS (Laboratory Information Management System) dan ELN (Electronic Lab Notebook).

Kerja sama ini merupakan langkah awal menuju kemitraan strategis jangka panjang antara UGM dan THSTI, dengan harapan besar untuk memperkuat infrastruktur biobank nasional, memperluas jaringan riset global, serta mendorong harmonisasi sistem pengelolaan biosampel di kawasan Asia.

Inisiatif ini juga selaras dengan beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain:

  • SDG 3 – Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui penguatan sistem pendukung riset kesehatan yang berbasis biosampel berkualitas.

  • SDG 4 – Pendidikan Berkualitas, dengan peningkatan kapasitas tenaga laboratorium melalui pelatihan internasional.

  • SDG 9 – Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan integrasi teknologi informasi laboratorium canggih.

  • SDG 17 – Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kolaborasi global antarlembaga pendidikan dan riset.

Dengan kolaborasi ini, FK-KMK UGM berharap dapat mempercepat transformasi mutu laboratorium dan biobank, serta menjadi pusat unggulan biobank akademik yang mendorong inovasi riset kesehatan berstandar global.

Kontributor: F. Linda Tri P

Webinar Biobank: Optimalisasi Manajemen Sampel untuk Mencegah Kesalahan Pra-Analitik

Yogyakarta, 3o Januari 2025 – Biobank FK-KMK UGM berperan aktif dalam peningkatan kualitas penelitian melalui partisipasi dalam webinar bertajuk “Pencegahan Kesalahan Pra-Analitik: Kunci Sukses Penelitian Berkualitas dengan Teknologi Inovatif” yang diselenggarakan oleh PT. Indotech. Dalam kegiatan ini, PT. Indotech mengundang Jajah Fachiroh, S.P, M.Si, Ph.D dari Biobank FK-KMK UGM sebagai salahs atu narasumber.

Sebagai pembicara utama, Jajah Fachiroh, S.P, M.Si, Ph.D menyampaikan materi mengenai Optimalisasi Manajemen Sampel: Strategi untuk Mencegah Kesalahan Pra-Analitik dalam Penelitian. Dalam paparannya, Jajah menekankan bahwa kesalahan pada tahap pra-analitik menyumbang hingga 61% dari total kesalahan dalam laboratorium, meliputi kesalahan dalam pengambilan, penanganan, dan penyimpanan sampel. Oleh karena itu, pengelolaan sampel yang sistematis dan sesuai standar menjadi kunci utama dalam memastikan validitas dan keandalan hasil penelitian.

“Manajemen sampel yang baik tidak hanya menjamin kualitas penelitian, tetapi juga mengurangi kebutuhan pengulangan eksperimen yang memakan waktu dan biaya. Dengan penerapan prosedur standar yang ketat, kita dapat meningkatkan efisiensi dan keakuratan data penelitian,” ujar Jajah.

Selain itu, webinar ini juga menghadirkan Farah Zafirah Putri yang membahas tentang teknologi inovatif dalam manajemen sampel. Farah memperkenalkan solusi berbasis otomatisasi yang mampu meningkatkan presisi dalam penanganan sampel, sehingga mengurangi risiko kesalahan manusia dan mempertahankan stabilitas sampel dalam jangka panjang.

Webinar ini diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk peneliti, teknisi laboratorium, manajer laboratorium, serta mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan. Diskusi yang berlangsung interaktif menunjukkan tingginya antusiasme peserta dalam memahami dan mengimplementasikan praktik terbaik dalam manajemen sampel.

Biobank FK-KMK UGM terus berkomitmen dalam mendukung penelitian berkualitas melalui pengelolaan sampel yang optimal. Dengan adanya webinar ini, diharapkan semakin banyak laboratorium dan institusi penelitian yang menyadari pentingnya penerapan standar tinggi dalam setiap tahapan penelitian, khususnya dalam mencegah kesalahan pra-analitik.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai peran Biobank FK-KMK UGM dalam pengelolaan sampel penelitian, silakan kunjungi situs resmi FK-KMK UGM atau hubungi tim Biobank melalui kontak yang tersedia.

Kontributor: F. Linda Tri P

Workshop “Tissue Banking and Tissue Engineering” di RSUD Dr. Soetomo

Pada 30 November 2024, RSUD Dr. Soetomo menjadi tuan rumah workshop bertema “Tissue Banking and Tissue Engineering”. Kegiatan ini dihadiri oleh F. Linda Tri Pramatasari, AMAK, Efri Kurniawan, AMAK, dan dr. Junaedy Yunus, M.Sc, Ph.D selaku perwakilan dari Biobank FK-KMK UGM.

Workshop ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta mengenai:

  1. Pengelolaan Tissue Bank untuk menyediakan jaringan aman dan berkualitas tinggi.
  2. Pemanfaatan membran amnion dalam prosedur medis seperti duraplasti.
  3. Rekayasa jaringan vascular graft sebagai alternatif inovatif untuk terapi kardiovaskular.
  4. Penerapan teknologi terbaru untuk mendukung regenerasi jaringan dan pemulihan pasien.

Workshop ini memperkenalkan inovasi penting dalam pengelolaan jaringan biologis dan teknologi medis. Membran amnion dan stem cell memiliki potensi besar untuk meningkatkan hasil terapi dan pemulihan pasien. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanan metode ini.

 

Biobank UGM Raih Juara 2 MOOC Pembelajaran Daring Biobank Era Pandemi

FKKMK UGM. Di negara maju, fasilitas biobank berbasis klinis maupun populasi sudah menjadi bagian integral pendukung penelitian dan layanan klinis, akan tetapi di negara berkembang seperti Indonesia, biobank merupakan hal baru. Meskipun sering beroperasi di latar belakang, biobank memainkan peranan penting dalam diagnosis dan pengembangan pengobatan berbagai penyakit. Saat ini kita menyaksikan upaya berbagai negara yang berlomba-lomba mengembangkan vaksin dan terapi lain untuk COVID-19. Pada saat pandemi, kegiatan pengumpulan sampel pasien, pemrosesan, dan analisis berada digaris depan.

Masalah ketersediaan biospesimen yang berkualitas telah lama menjadi faktor penting dalam penanganan penanggulangan penyakit tidak menular maupun penyakit menular yang baru muncul. COVID-19 menghadirkan beberapa permasalahan dalam kegiatan biobanking dunia. Cakupan pandemi yang luas dengan lebih dari empat juta kasus global pada pertengahan September 2021 memberikan kemungkinan bahwa Biobank akan menangani banyak sampel yang terlibat dalam pengembangan vaksin, alat diagnostik, maupun pengobatan.

Untuk dapat mengaplikasikan dan mengembangkan/menyesuaikan kerja biobank di era pandemi, biobank perlu terus berkembang terutama terkait tata kelola serta good practice untuk mempelajari manajemen sampel dan data yang sesuai. Melalui media MOOC (Massive Open Online Course) eLOK UGM, Biobank menghadirkan materi pembelajaran daring dengan tema “Biobank di Era Pandemi” dan berhasil menyabet juara 2 kategori pengembangan Hibah TI Kategori C pengembangan media ajar dengan menggandeng mitra dari luar negeri oleh FK-KMK UGM.

Pameran MOOC Biobank UGM di Selasar Tahir FK-KMK UGM (29/03/22)

 

Kata Kunci SDGs: 4 dan 9