Tendik Biobank FK-KMK UGM Raih Hibah PK-PLP 2025 untuk Kembangkan Sistem Informasi Pengelolaan Biospesimen
Yogyakarta, 20 Agustus 2025 – Salah satu tenaga kependidikan (tendik) dari Biobank Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Linda Tri Pramatasari, berhasil meraih hibah Peningkatan Kompetensi Pranata Laboratorium Pendidikan (PK-PLP) Tahun 2025. Dalam monitoring hibah yang digelar oleh Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) dan Manajemen Laboratorium Terpadu (MLT) UGM, Linda memaparkan karyanya berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Laboratorium Biobank: Pengelolaan Biospesimen di Tangki Nitrogen Cair.”
Inovasi ini lahir dari kebutuhan nyata di lapangan, di mana pengelolaan biospesimen pada suhu ultra-rendah, khususnya di tangki nitrogen cair, menuntut sistem informasi yang terintegrasi, akurat, dan aman. Sistem ini dirancang untuk mendukung pencatatan, pelacakan, serta pemantauan biospesimen secara digital sehingga meminimalkan risiko kehilangan data maupun kesalahan dalam pengelolaan sampel.
Pada kesempatan yang sama, anggota tim hibah Efri Kurniawan turut mendemonstrasikan beberapa modul sistem yang telah berhasil dikembangkan. Modul-modul ini mencakup alur pencatatan biospesimen, struktur penamaan sampel dengan barcode, penyimpanan sampel serta tampilan awal dashboard monitoring. Demo tersebut memperlihatkan bagaimana sistem dapat mempermudah teknisi laboratorium dalam mengelola data dengan lebih cepat, sistematis, dan aman.
“Selama ini Biobank FK-KMK UGM telah memiliki sistem informasi untuk penyimpanan sampel pada suhu -80°C. Namun, penyimpanan pada tangki nitrogen cair memerlukan adaptasi khusus karena karakteristik biospesimennya berbeda. Hibah ini memberi kesempatan untuk mengembangkan sistem yang lebih sesuai dengan kebutuhan,” jelas Linda dalam presentasinya.
Mendukung Visi UGM dan SDGs
Pengembangan sistem informasi ini sejalan dengan visi UGM untuk menjadi universitas riset kelas dunia, khususnya dalam bidang kesehatan dan biomedis. Selain itu, inovasi ini juga memiliki kontribusi langsung pada beberapa Sustainable Development Goals (SDGs):
-
SDG 3 (Good Health and Well-Being): memastikan tersedianya data biospesimen yang berkualitas untuk mendukung penelitian kesehatan dan biomedis.
-
SDG 4 (Quality Education): memberi ruang pembelajaran bagi mahasiswa dan peneliti dalam memanfaatkan teknologi laboratorium modern.
-
SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure): memperkuat infrastruktur riset melalui sistem informasi digital yang inovatif.
-
SDG 17 (Partnerships for the Goals): membuka peluang kolaborasi dengan peneliti nasional maupun internasional melalui pemanfaatan data biobank yang terstandar.
Penguatan Peran Tendik di Riset
Pencapaian ini sekaligus menegaskan peran strategis tenaga kependidikan, khususnya pranata laboratorium pendidikan, dalam mendukung tridarma perguruan tinggi. Tendik tidak hanya menjalankan fungsi teknis, tetapi juga berkontribusi aktif dalam inovasi riset dan pengembangan infrastruktur akademik.
Ke depan, sistem informasi yang dikembangkan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh laboratorium di UGM, sehingga pengelolaan biospesimen menjadi lebih efisien, transparan, dan berdaya guna.
“Dengan adanya hibah ini, kami berharap sistem informasi biobank yang dikembangkan dapat menjadi model bagi pengelolaan biospesimen di Indonesia. Bukan hanya mendukung penelitian lokal, tetapi juga memberi kontribusi pada jejaring riset kesehatan global,” tambah Linda.
Komitmen Keberlanjutan
Monitoring hibah PK-PLP 2025 menjadi langkah awal dalam memastikan keberlanjutan inovasi ini. UGM berkomitmen mendukung para tendik, termasuk di Biobank, untuk terus berinovasi sehingga laboratorium di kampus tidak hanya berfungsi sebagai penunjang praktikum, tetapi juga sebagai pusat unggulan riset berkelas dunia.
Kontributor: F. Linda Tri P
























