Posts

Biobank FK-KMK UGM Terima Kunjungan Tim Thermo Fisher Scientific

Yogyakarta – Biobank Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Tim Thermo Fisher Scientific melalui PT Elokarsa Utama pada 12 Desember 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan From Research to Precision Medicine: Building Indonesia’s Biobank Ecosystem yang sebelumnya diselenggarakan di Jakarta dan Yogyakarta.

Dalam kunjungan tersebut, tim Thermo Fisher Scientific meninjau secara langsung fasilitas, alur kerja, dan layanan Biobank FK-KMK UGM, mulai dari proses penerimaan spesimen, penyimpanan, hingga layanan distribusi untuk mendukung kegiatan riset. Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai operasional biobank serta kebutuhan teknis yang mendukung pengelolaan biospesimen jangka panjang.

Selain peninjauan fasilitas, kegiatan juga diisi dengan diskusi mengenai potensi dukungan yang dapat diberikan oleh Thermo Fisher Scientific dalam penguatan operasional biobank. Pembahasan meliputi dukungan teknologi penyimpanan, sistem kriopreservasi, konsumabel, serta solusi terintegrasi yang relevan dengan kebutuhan Biobank FK-KMK UGM.

Diskusi lanjutan juga membahas rencana tindak lanjut kerja sama, termasuk peluang kolaborasi dalam pengembangan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta penguatan sistem pendukung biobank agar selaras dengan standar global dan kebutuhan riset nasional.

Melalui kunjungan ini, Biobank FK-KMK UGM memperkuat jejaring kolaborasi dengan mitra industri dan menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan layanan biobank yang andal, berstandar, dan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mendukung riset kesehatan dan pengembangan precision medicine di Indonesia.

 

 

Kontributor: F. Linda Tri Pramatasari

Biobank FK-KMK UGM Terima Kunjungan Perwakilan Erasmus School of Health Policy & Management

Yogyakarta – 27 November Biobank Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Erasmus School of Health Policy & Management (ESHPM), Erasmus University Rotterdam, dalam rangka peninjauan fasilitas dan diskusi pengelolaan biobank.

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung fasilitas, alur kerja, serta layanan Biobank FK-KMK UGM. Rombongan dari ESHPM diajak meninjau sistem pengelolaan biospesimen, mulai dari penerimaan dan penyimpanan, hingga layanan distribusi spesimen yang mendukung kegiatan riset.

Selama kunjungan, rombongan didampingi oleh dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes, Ph.D dan Jajah Fachiroh, S.P., M.Si., Ph.D., yang memberikan penjelasan mengenai tata kelola biobank, sistem manajemen mutu, serta integrasi layanan biobank dengan kebutuhan penelitian dan kebijakan kesehatan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Biobank FK-KMK UGM dalam memperkuat jejaring internasional dan membuka peluang kolaborasi, khususnya dalam pengembangan kebijakan kesehatan berbasis bukti dan pengelolaan biobank yang berstandar internasional.

Kontributor: F. Linda Tri P

Biobank FK-KMK UGM Berperan Aktif dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Sistem dan Pedoman Biobank Nasional

Yogyakarta–Jakarta, 15–16 Desember 2025 – Biobank Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada berpartisipasi aktif sebagai narasumber dalam rangkaian Rapat Koordinasi Pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi serta Pembahasan Pedoman Biobank dan Biorepositori yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kegiatan pertama dilaksanakan pada Senin, 15 Desember 2025, secara hybrid dari Jakarta dan daring. Dalam kegiatan ini, Biobank FK-KMK UGM menghadirkan Jajah Fachiroh, S.P., M.Si., Ph.D. dan Sunandar Hariyanto, S.T., M.Eng. sebagai narasumber pada sesi pembahasan pengembangan sistem informasi.
Pada sesi tersebut, Jajah Fachiroh menyampaikan paparan mengenai manajemen spesimen dan sistem informasi Biobank FK-KMK UGM, yang menekankan pentingnya integrasi proses bisnis biobank dengan sistem pencatatan dan pelaporan yang terstandar. Sementara itu, Sunandar Hariyanto memaparkan mekanisme Sistem Informasi Biobank (SIMBIOX) yang telah dikembangkan dan diimplementasikan di Biobank FK-KMK UGM sebagai contoh praktik baik dalam pengelolaan data biobank.

Selanjutnya, rangkaian kegiatan dilanjutkan pada Selasa, 16 Desember 2025, melalui pertemuan koordinasi yang difokuskan pada pembahasan Draft Pedoman Biobank dan Biorepositori. Dalam kegiatan ini, Biobank FK-KMK UGM kembali berkontribusi melalui keterlibatan dr. Junaedy Yunus, M.Sc., Ph.D., yang memberikan masukan substansial dalam sesi diskusi terkait aspek operasional dan penelitian biobank. Diskusi difokuskan pada penyempurnaan pedoman agar selaras dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan serta Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024, sekaligus tetap aplikatif untuk diimplementasikan di berbagai institusi.

Keterlibatan Biobank FK-KMK UGM dalam dua kegiatan ini mencerminkan peran aktif institusi akademik dalam mendukung pengembangan sistem informasi serta penyusunan pedoman nasional Biobank dan Biorepositori. Melalui kontribusi keilmuan dan pengalaman implementatif yang dimiliki, Biobank FK-KMK UGM terus berkomitmen untuk mendukung penguatan tata kelola biobank yang terstandardisasi, terintegrasi, dan berkelanjutan di Indonesia.

Kontributor: F. Linda Tri P

Biobank FK-KMK UGM Berpartisipasi dalam Kegiatan “From Research to Precision Medicine: Building Indonesia’s Biobank Ecosystem”

Jakarta–Yogyakarta – Biobank Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada memenuhi undangan Thermo Fisher Scientific melalui PT Elokarsa Utama untuk berpartisipasi sebagai narasumber dalam kegiatan bertajuk From Research to Precision Medicine: Building Indonesia’s Biobank Ecosystem, yang diselenggarakan dalam dua kesempatan, yaitu tanggal 9 di Jakarta dan tanggal 11 di Yogyakarta.

Kegiatan ini menghadirkan berbagai topik yang membahas penguatan ekosistem biobank nasional dari aspek konseptual hingga teknis. Salah satu sesi disampaikan oleh Ketua Pengelola Biobank FK-KMK UGM, Jajah Fachiroh, S.P., M.Si., Ph.D., dengan topik Research to Precision Medicine: Building Indonesia’s Biobank Ecosystem. Dalam pemaparannya, Jajah Fachiroh menekankan peran strategis biobank dalam menjembatani riset kesehatan dengan implementasi precision medicine, termasuk pentingnya tata kelola biobank yang terstandar, pengelolaan spesimen berbasis mutu, serta integrasi aspek etika dan regulasi.

Selain sesi tersebut, kegiatan juga diisi dengan sejumlah topik lain yang disampaikan oleh Thermo Fisher Scientific, antara lain No Downtime, No Compromise: Choosing the Right Cryopreservation Strategy for Reliable Biobanking, yang membahas strategi kriopreservasi untuk menjamin keberlangsungan penyimpanan spesimen. Topik Scaling for the Future: Consumables that Grow with Biobank Needs mengulas pemilihan konsumabel yang adaptif terhadap pertumbuhan kebutuhan biobank, sementara sesi Global Standards, Local Solutions: Thermo Fisher’s End-to-End Biobanking Ecosystem menyoroti solusi terintegrasi biobanking yang selaras dengan standar global namun tetap relevan dengan konteks lokal.

Rangkaian kegiatan ini menjadi wadah pertukaran pengetahuan antara institusi akademik dan penyedia teknologi, serta memperkuat kolaborasi dalam pengembangan biobank yang berkelanjutan. Melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini, Biobank FK-KMK UGM menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekosistem biobank nasional sebagai fondasi riset kesehatan dan pengembangan precision medicine di Indonesia.

Kontributor: F. Linda Tri P

Pertemuan Penyusunan Dokumen Mutu Pengelolaan Biorepositori BBLKM Jakarta

Jakarta, 18-19 November 2025 – Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Jakarta menyelenggarakan Pertemuan Penyusunan Dokumen Mutu Pengelolaan Biorepositori dengan menghadirkan Biobank FK-KMK UGM sebagai narasumber. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari Laboratorium Kesehatan Masyarakat Jakarta, Laboratorium Kesehatan Daerah Jakarta, Laboratorium Kesehatan Daerah Banten, dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Jawa Barat, yang saat ini tengah mempersiapkan pengembangan fasilitas biorepositori di wilayah masing-masing.

Kegiatan dibuka dengan sambutan Kepala BBLKM Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan perkembangan penyusunan dokumen mutu biorepositori di lingkungan BBLKM. Tim Biobank FK-KMK UGM memberikan materi mengenai penerapan biorepositori, standar mutu, serta SOP mengenai pengelolaan biospesimen yang telah diterapkan di UGM.

Pada sesi berikutnya, peserta bersama narasumber melakukan kunjungan lapangan ke ruang biorepositori, untuk meninjau alur penyimpanan biospesimen, infrastruktur pendukung, serta prosedur keamanan. Dalam kunjungan ini, peserta juga diminta mengisi checklist fasilitas sebagai bagian dari evaluasi kesiapan dan penilaian kesenjangan (gap assessment) terhadap standar ISBER.

Memasuki hari kedua, hasil pengisian checklist dipresentasikan dan dibahas pada sesi pemaparan rekomendasi. Tim Biobank FK-KMK UGM memberikan berbagai masukan terkait peningkatan fasilitas, penyempurnaan dokumen mutu, serta arah pengembangan biorepositori yang berkelanjutan. Kegiatan dilanjutkan dengan review pedoman biorepositori BBLKM Jakarta, termasuk penilaian kelengkapan struktur dokumen, kebutuhan operasional, dan kesesuaiannya dengan standar nasional serta praktik terbaik internasional.

Pertemuan ditutup dengan penyampaian pesan dari pimpinan BBLKM Jakarta, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antar laboratorium kesehatan dalam membangun sistem biorepositori yang andal, aman, dan terstandardisasi, guna mendukung penelitian kesehatan serta layanan diagnostik di Indonesia.

Kontributor: F. Linda Tri P

Perwakilan University of Puthisastra Kunjungi Biobank FK-KMK UGM

Yogyakarta, 31 Oktober 2025 Mr. Kong Sela, M.Eng., Research Coordinator dari Department of Research, University of Puthisastra, Kamboja, melakukan kunjungan ke Biobank Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda untuk melihat secara langsung bagaimana FK-KMK UGM mengelola kegiatan penelitian, termasuk fasilitas pendukung riset yang dimiliki fakultas.

Didampingi oleh tim International Relations Office (IRO) dan Koordinator Administrasi Bidang Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM, Mr. Kong meninjau beberapa core facility yang berperan penting dalam mendukung riset di bidang kesehatan. Salah satunya adalah Biobank, yang berfungsi sebagai pusat penyimpanan dan pengelolaan biosampel untuk berbagai kegiatan penelitian biomedis.

Dalam kesempatan tersebut, tim Biobank menjelaskan alur kerja pengelolaan sampel, mulai dari penerimaan dan identifikasi, proses penyimpanan pada berbagai suhu (–80°C hingga liquid nitrogen), hingga sistem informasi yang menjamin keamanan dan ketertelusuran setiap sampel.
Mr. Kong juga meninjau area penyimpanan dan berdiskusi mengenai penerapan standar operasional dan sistem digital yang digunakan dalam manajemen biobank.

Kegiatan ini menjadi sarana berbagi pengalaman dan pertukaran praktik baik dalam pengelolaan fasilitas riset, serta membuka peluang kerja sama dalam pengembangan sistem riset biomedis di kawasan regional.
Inisiatif ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya:

  • SDG 4 (Quality Education) – peningkatan kapasitas akademik dan riset melalui kolaborasi internasional;
  • SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) – penguatan infrastruktur riset dan inovasi biomedis;
  • SDG 17 (Partnerships for the Goals) – perluasan kemitraan global untuk mendukung ekosistem riset berkelanjutan.

Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin kerja sama antara FK-KMK UGM dan University of Puthisastra dalam bidang pengembangan fasilitas penelitian dan peningkatan kualitas riset biomedis di masa mendatang.

Kontributor: F. Linda

Tim Biobank FK-KMK UGM Presentasikan Laporan Akhir Hibah PKPLP

Pada hari Rabu, 29 Oktober 2025 bertempat di LPPT UGM, tim dari Biobank FK-KMK UGM yang terdiri atas F. Linda Tri Pramatasari dan Efri Kurniawan selaku penerima Hibah Peningkatan Kompetensi Pranata Laboratorium Pendidikan (PKPLP) telah melaksanakan presentasi laporan akhir hibah yang mereka jalankan selama tahun 2025.

Dalam presentasi tersebut, tim memaparkan hasil pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penyimpanan Biospesimen pada Tangki Nitrogen Cair, sebuah inovasi yang bertujuan untuk mendukung pengelolaan biospesimen secara terorganisir, aman, dan efisien sesuai standar biobank. Sistem ini dirancang untuk mencatat data biosampel secara digital, memantau kondisi penyimpanan, serta meminimalkan potensi kesalahan manusia dalam proses pelabelan dan penarikan sampel.

Selain sistem informasi utama, hibah ini juga menghasilkan beberapa keluaran penting, di antaranya:

  • Prosedur Operasional Standar (POS) dan Instruksi Kerja Operasional (IKO) terkait penyimpanan biospesimen.
  • Alur layanan dan flyer informasi layanan penyimpanan LN₂ tank.
  • 2 Publikasi ilmiah yang saat ini sedang dalam proses review di jurnal terindeks SINTA.

Sebagai tindak lanjut dari masukan reviewer, tim berencana untuk melakukan pendaftaran hak cipta sistem informasi, pembuatan video tutorial penggunaan sistem (yang akan diajukan melalui hibah TI/MOOC), serta validasi dan verifikasi sistem melalui penelitian lanjutan yang menguji kesesuaian data sistem dengan kondisi riil pada tangki nitrogen cair.

Melalui kegiatan ini, Biobank FK-KMK UGM menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan dan kompetensi pranata laboratorium pendidikan, khususnya dalam pengelolaan biospesimen berstandar yang mendukung riset berkelanjutan.

Kontributor: F. Linda

 

Tim Biobank FK-KMK UGM Berbagi Pengalaman di RS Kanker Dharmais

Jakarta, 24 Oktober 2025 – Tim Biobank FK-KMK UGM turut ambil bagian dalam pertemuan ilmiah Cancer Genomic for Precision Medicine yang menjadi rangkaian acara peringatan HUT ke-32 Rumah Sakit Kanker Dharmais. Dalam kesempatan tersebut, tiga narasumber dari UGM: dr. Ery Kus Dwianingsih, Ph.D., Sp.PA(K), dr. Junaedy Yunus, MSc, Ph.D, dan dr. Wika Hartanti, MIH, tampil mewakili Biobank FK-KMK UGM untuk berbagi pengalaman dan konsep pengelolaan biobank yang mendukung penelitian kanker di Indonesia.

Sesi yang berlangsung di Auditorium Utama RS Kanker Dharmais ini menjadi bagian dari hari keempat rangkaian kegiatan, dengan tema besar Aspek Teknis Biobank. dr. Ery Kus membuka sesi dengan paparan berjudul “Pengenalan Konsep Biobank untuk Penelitian Kanker”, menjelaskan peran biobank dalam menyediakan sumber daya biosampel yang berkualitas untuk menunjang riset genomik dan pengembangan precision medicine di bidang onkologi.

Dilanjutkan oleh dr. Junaedy Yunus, yang memaparkan “Best Practices Fasilitas dan Manajemen Sampel Biobank”, peserta diajak memahami bagaimana penerapan standar mutu, keamanan, dan integrasi sistem informasi menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan fasilitas biobank modern. Sementara itu, dr. Wika Hartanti menutup sesi dengan pembahasan mengenai “Aspek Etik Perekrutan Pasien dan Informed Consent”, menekankan pentingnya perlindungan hak donor serta kepatuhan terhadap prinsip etik dan regulasi dalam seluruh proses biobanking.

Partisipasi tim Biobank FK-KMK UGM dalam forum ini tidak hanya memperkenalkan praktik biobank di lingkungan akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi nasional antara universitas, rumah sakit, dan lembaga penelitian dalam mendukung implementasi precision medicine untuk kanker di Indonesia.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh narasumber dan peserta, menandai komitmen bersama untuk memperkuat jaringan riset kanker berbasis data genomik dan biobank yang terintegrasi di Indonesia.

Dosen dan Tendik FKKMK UGM Lakukan Kunjungan ke Biobank untuk Pelatihan GCLP

Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan mengenai Good Clinical Laboratory Practice (GCLP), dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM yang belum mendapatkan pelatihan GCLP melaksanakan kunjungan ke Laboratorium Biobank FK-KMK UGM.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program pelatihan GCLP yang tengah berlangsung. Kunjungan dilakukan pada Kamis, 25 September 2025, pukul 12.30–14.30 WIB, salah satunya bertempat di Biobank.

Dalam kunjungan tersebut, peserta diperkenalkan secara langsung dengan fasilitas, alur kerja, serta penerapan standar GCLP di Laboratorium Biobank. Tim Biobank mendampingi peserta, memberikan penjelasan teknis mengenai prosedur manajemen sampel, pengendalian mutu, serta sistem informasi yang digunakan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dosen dan tenaga kependidikan FK-KMK UGM mengenai standar praktik laboratorium yang baik, sekaligus menumbuhkan budaya kerja laboratorium yang menjunjung tinggi mutu, keamanan, dan integritas data penelitian.

Inisiatif ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama:

  • SDG 3 (Good Health and Well-Being): memastikan penelitian dan layanan kesehatan didukung data yang berkualitas dan terpercaya.

  • SDG 4 (Quality Education): memberikan pembelajaran berkelanjutan bagi tenaga pendidik dan staf laboratorium.

  • SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure): memperkuat infrastruktur penelitian melalui penerapan standar laboratorium internasional.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan FK=KMK UGM dapat semakin siap menerapkan prinsip GCLP dalam kegiatan penelitian maupun pelayanan laboratorium, demi mendukung kualitas riset dan layanan kesehatan di Indonesia.

Kontributor:

RSPON dan Biobank FK-KMK UGM Sepakati Kerja Sama Penggunaan SIMBIOX

Sebagai tindak lanjut dari surat permohonan penggunaan SIMBIOX yang diajukan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta pada 28 Agustus 2025, Biobank FK-KMK UGM dan RSPON mengadakan pertemuan daring melalui Zoom pada 24 September 2025.

Dalam kesempatan ini, pihak RSPON memaparkan alasan kebutuhan terhadap platform SIMBIOX, sebuah Laboratory Information Management System (LIMS) yang dikembangkan oleh Biobank FK-KMK UGM. RSPON menekankan pentingnya SIMBIOX dalam mendukung pengelolaan spesimen dan data biologi secara terintegrasi, aman, dan efisien, serta sebagai sarana memperkuat kolaborasi riset biomedis lintas institusi.

Tim Biobank FK-KMK UGM kemudian menjelaskan alur kerja SIMBIOX, mulai dari sistem pengkodean biosampel, keamanan data, hingga kemudahan integrasi dengan penelitian klinis. Diskusi berlangsung interaktif, dengan tanya jawab mengenai aspek teknis, prosedural, dan peluang pengembangan kerja sama lebih lanjut.

Pertemuan ditutup dengan kesepakatan kedua belah pihak untuk menjalin kolaborasi melalui pemanfaatan SIMBIOX di lingkungan RSPON. Kesepakatan ini diharapkan memperkuat ekosistem biobank nasional sekaligus meningkatkan kualitas penelitian dan pelayanan kesehatan berbasis data biomedis.

Kerja sama ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain:

  • SDG 3 (Good Health and Well-Being): meningkatkan kualitas penelitian kesehatan dan pengembangan terapi berbasis data biomedis.

  • SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure): memperkuat infrastruktur riset melalui penerapan teknologi inovatif di bidang biobank.

  • SDG 17 (Partnerships for the Goals): membangun kemitraan strategis antara institusi akademik dan rumah sakit dalam penelitian kesehatan.

Dengan adanya kerja sama ini, SIMBIOX diharapkan dapat menjadi model pengelolaan biobank modern yang dapat direplikasi di berbagai institusi kesehatan di Indonesia, serta turut mendorong tercapainya target SDGs melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor.

Kontributor: F. Linda